Pages

Rabu, 18 November 2009

Menyembunyikan file dalam gambar

Sebelumnya pastikan bahwa komputer anda telah terinstall WinRar.
1. Kumpulkan file-file anda yang ingin di sembunyikan dan compress jadi satu dengan menggunakan Winrar. Misalkan beri nama filerahasia.rar.

2. Siapkan sebuah file gambar (.jpg). Misalkan beri nama gambar.jpg.
Letakkan kedua file tersebut (File gambar.jpg dan filerahasia.rar )dalam sebuah directory yang sama, misalkan Drive c:.
3. Buka command prompt dan ketikkan : c:\>copy /b gambar.jpg+filerahasia.rar hasil.jpg.
Setelah itu akan tercipta sebuah file baru dengan nama hasil.jpg.
4. Coba anda buka file hasil.jpg.
Sekilas tidak akan ada bedanya dengan file gambar.jpg milik anda kecuali ukuran filenya yang bertambah besar. Anda tetap bisa membuka file tersebut dengan Picture Editor atau Image Viewer anda. Tidak ada tanda-tanda bahwa sebenarnya ada sebuah file rahasia didalamnya.

Bagaimana cara membuka file rahasia anda?
Klik kanan pada file hasil.jpg lalu pilihlah [Open With] –> [Choose Program..]. Pilihlah WinRar lalu klik [OK]. Anda akan bisa melihat file rahasia anda dan bisa mengextract seperti biasanya.

Bikin background pada area folder

Windows Explorer merupakan program file manager utama pada Windows. Program ini sudah ada sejak Windows lahir. Pada Windows XP, antarmukanya sangat mirip dengan IE, bahkan bisa diutak-atik. Salah satunya yaitu bisa ditambahi wallpaper alias background pada area foldernya. Untuk membikinnya pun tidak sulit. Yang dibutuhkan cuma program Text Editor untuk membuat scriptnya dan file gambar tentunya.

  1. Langkah-langkahnya yaitu :Pertama, kita buat script untuk memunculkan backgroundnya.
  2. Buka program Text Editor seperti Notepad, klik menu Start > All Programs > Accessories > Notepad.
  3. Setelah itu, ketikkan kode script di bawah ini.

eliclcai56b[ExtShellFolderViews]

{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}={BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}

[{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]

Attributes=2

IconArea_Image=

IconArea_Text=BoA [8]

[.ShellClassInfo]

ConfirmFileOp=0


  1. Simpan dengan nama Desktop.ini, jangan lupa ganti Save as type dengan All files. Simpan di sembarang tempat.
  2. Siapkan file gambar yang akan digunakan, bisa pakai format JPG, BMP, atau PNG, lalu salin ke tempat tadi, jadi satu dengan file Desktop.ini
  3. Kemudian buka file Desktop.ini. Kita bikin script agar bisa mengenali file gambar.
  4. Setelah baris IconArea_Image= ketikkan nama file gambar yang digunakan. Misalnya, IconArea_Image=pemandangan.jpg jika gambar yang digunakan bernama pemandangan.jpg
  5. Jangan lupa untuk menyimpan perubahan tadi.
  6. Tinggal kita refresh area folder tersebut.

Folder yang kita gunakan ini adalah folder hard disk/drive karena sangat mudah untuk dikostumisasi. Folder biasa pun bisa dibikin seperti ini, hanya saja saat kita menyalin file Desktop.ini akan muncul kotak dialog File Replace. Untuk itu tinggal klik Yes. Cara ini juga bisa diaplikasikan pada folder flash disk. Selamat mencoba!


sumber: berbagai sumber!